Tradisi Malam Rorio

 Tradisi Adat MALAM RORIO

Tradisi Malam RORIO atau dalam bahasa pribumi Ternate disebut Malam Baku Bantu. Dalam tradisi adat ini, setiap tamu atau undangan yang datang, wajib membawa sedekah dan disaat selesai acara, para tamu atau undangan diberi bawaan untuk dibawa pulang dan bawaan "PAKESANG" (bahasa local ternate) tersebut nilainya melebihi dari sedekah yang di bawa tadi. dan itu wajib..!! itu berlaku di segala hajatan (terkecuali orang meninggal) hehheheeee.. asik lagi tuch...

Malam RORIO ini berlangsung pada saat 1 (satu) hari sebelum acara Akad Nikah. Acara ini dilaksanakan secara terpisah (kedua mempelai) di kediaman masing-masing. Dulunya malam rorio ini hanya untuk undangan keluarga saja, tetapi sekarang ini sudah jadi tradisi untuk undangan umum juga.  Prosesi Malam RORIO ini dimulai pada jam 3 siang sampai selesai, dan yang paling unik di Tradisi malam ini adalah :
       @ Kedua pihak mempelai saling berlomba untuk mengantar kue-kue tradisional (adatnya) ke masing-masing pihak mempelai lebih utamanya adalah dari pihak mempelai pria harus lebih dulu mengantar adat ini, dan kalau dari pihak mempelai wanita yang lebih dulu mengantar, maka pihak mempelai pria harus membayar rugi karena terlambat mengantar adat ini...( angel sendiri saja bingung hehhheeeee..)



Dalam Tradisi MAlam RORIO ini, ada menu kue khusus yaitu kue-kue tradisional Ternate..
diantaranya:

a. Waji
b. Popaco
c.  Balapis
d. Lalampa
e. Apang
f.  Roti
g. Cucur
h. Kui Abu